Rusip Bangka
Rusip merupakan salah satu dari sekian banyak makanan tradisional
masyarakat Bangka. Rusip terbuat dari ikan yang telah difermenatasikan
dan digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan daun singkong,
mentimum, dan sebagainya. Bangka Belitung merupakan daerah kepulauan
dimana mata pencaharian utamanya selain tambang dan perkebunan adalah
nelayan dengan komoditi utama adalah ikan. Dulunya jenis pengawetan ikan
ini hanya dilakukan ketika ikan sedang melimpah dan harganya sedang
jatuh. Akan tetapi, saat ini rusip diproduksi oleh industri rumah tangga
karena pembuatan rusip tidak hanya untuk penyimpanan saja melainkan
sudah menjadi salah satu panganan wajib di Bangka Belitung. Selain itu,
juga sudah banyak yang membeli Rusip sebagai buah tangan jika berwisata
di Bangka Belitung. Untuk membuat rusip, bahan-bahan yang digunakan
adalah ikan teri segar, garam dan gula aren.
Rusip dibuat dengan cara membersihkan ikan teri dari kotoran dan
kepalanya dibuang. Ikan dicuci hingga bersih dan ditiriskan. Ikan
dicampur dengan garam dan diremas-remas agar garam tercampur dengan
merata. Kemudian campuran garam dan ikan disimpan selama 1 malam di
dalam wadah tertutup. Selanjutnya, campuran ikan dan garam ditambahkan
dengan air gula aren. Campuran disimpan dalam wadah yang tertutup
seperti botol selama 1 minggu atau lebih. Rusip yang disiap dikonsumsi
akan menghasilkan bau yang khas dan berasa asam dan asin.
Rusip dikonsumsi dengan menambahkan irisan cabai dan bawang merah
serta perasaan air jeruk sambal. Bagi yang tidak menyukai rusip tanpa
dimasak, rusip dapat dimasak terlebih dahulu dengan cara mendidihkan
rusip yang telah ditambahkan irisan cabai dan bawang merah di wajan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sastra (2008), hasil uji
organoleptik untuk parameter penampakan, warna, aroma, dan rasa terhadap
rusip yang paling disukai panelis adalah rusip dengan konsentrasi garam
10% pada pemeraman 14 hari dengan karakteristik nilai pH (4,62), TPC
(3,6×106 koloni/g), kadar garam (6,90%), total asam laktat (2,18%),
kadar air (66,49%), kadar lemak (0,96%), kadar protein (17,6%), dan
kadar abu (10,70%). Menurut Suryatno (2010), Rusip termasuk didalam
kelompok makanan EA dan memiliki kandungan energi sebesar 110 kalori,
protein 11.50 gram, lemak 2.00 gram, karbohidrat 11.70, kalsium 479.00
mg, fosfor 348 mg, Zat Besi 7.10 mg, Vitamin A 0 RE,Vitamin B1 0.04 ug,
Vitamin C 0.0 mg, F-EDIBLE (BDD) 100, dan F-WEIGHT 100. F-EDIBLE (food edible)
adalah bagian atau persentase berat pangan yang dapat dimakan (bdd) dan
sedang F-Weight adalah berat makanan yang dianalisis untuk mendapatkan
zat gizi sesuai yang tertera daftar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar